ICEL dalam Berita

 
  ICEL

Kelola Sampah Plastik dengan Pendekatan Circular Economy

Rabu, 13-14 November 2019 | Permasalahan plastik telah menjadi isu global saat ini. Meningkatnya konsumsi plastik sekali pakai menimbulkan permasalahan pada timbulan sampah. Timbulan sampah secara nasional mencapai angka 64 juta ton yang komposisinya terdiri dari sampah organik sebanyak 50%, sampah plastik sebesar 15%, sampah kertas sebesar 10% dan sisanya sampah logam, karet, kaca dan […]

 
  ICEL

Korporasi Diminta Berbagi Tanggung Jawab Kurangi Plastik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Korporasi harus mulai bergerak untuk berbagi tanggung jawab menjaga lingkungan bersama dengan pemerintah dan masyarakat. Karena kemasan plastik yang mereka produksi ikut mengotori pantai dan laut Indonesia, ujar Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia Muharram Atha Rasyadi.  “Kita berharap ketika melihat masifnya persoalan sampah plastik, harus ada yang dilakukan dari masing-masing pihak baik […]

 
  ICEL

Menanti Keseriusan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan pada Periode Kedua Jokowi

Organisasi masyarakat sipil menyatakan, penyelamatan sumber daya alam mendesak pada pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo.  Ada kecenderungan, perubahan kebijakan maupun rancangan UU yang melemahkan perlindungan lingkungan, dan lebih berpihak pada korporasi.  Penegakan hukum lingkungan hidup mulai jalan dan ada beberapa putusan. Sayangnya, eksekusi lemah hingga tak memberikan efek jera.  Rencana Presiden Jokowi merevisi 74 […]

 
  ICEL

Rumitnya Eksekusi Sengketa Informasi Lingkungan Pertama di Bali

Sengketa informasi publik terkait lingkungan menjadi cermin bagaimana pemerintah transparan pada rencana pembangunan yang berdampak pada lingkungan  Walhi Bali konsisten mengajukan permohonan informasi publik ke sejumlah lembaga pemerintah termasuk sengketa karena permintaan lisan dan tulisan tak berhasil.  Tahun ini di Bali ada permohonan eksekusi putusan sengketa informasi publik pertama, dan tentang lingkungan  Dari laporan refleksi […]

 
  ICEL

Hakim Seringkali Abaikan Bukti Ilmiah

Pemahaman dan kemampuan hakim dalam menangani sengketa lingkungan di ditengarai masih minim. Hakim seringkali tidak menerima bukti ilmiah perusakan lingkungan karena dianggap tidak sesuai dengan prinsip pembuktian. Akibatnya, putusan kasus tindak pidana perusakan lingkungan tidak menyelesaikan persoalan.  Demikian disampaikan Prayekti Murharjanti, peneliti hukum lingkungan dari Indonesia Center for Environmental Law (ICEL). Menurutnya, tidak jarang hakim […]